~Hati Masuk Kaca~

Salam dan selamat petang,

Kerja sudah habis,

Kepala makin memberat,

Hidung makin tersumbat,

Fuh,Sungguh!

Hatiku sudah masuk kaca,

Aduh!

Pastilah sakit!

Kalau mata masuk kaca sakit kan?

Kalau hati?

Aduh!

Hati bila masuk kaca jadi apa?

Luka tak?

(Luka tapi tak nampak)

Berdarah tak?

(Berdarah tapi bukan warna merah)

Parah ke?

(Parah kalau dah bernanah...)

Macamana kaca boley masuk dalam hati?

kerna dengan katamu

(jadi serpihan kecil menusuk kalbu)

kerna dengan sikapmu

(jadi pecahan berkaca kaca menikam jiwa)

Jadi?

Macamana kalau dah terluka dengan kaca itu?

Cakap lah pada hati...

"Hati wahai hati, maaflah kaca itu"

"Hati jangan marah ek pada kaca"
"Hati jangan berdendam ek pada kaca"

"Hati maafkan kaca ek..."

"Kaca tak sedar pun dia nak masuk ke hati"

"Makanya kaca tak sengaja lukakan hati"

.....Hati masih sakit...luka nya semacam masih berdarah....

Bagaimana tu?
Macamana nak pujuk hati tu?

Kesian hati...

Hati pandai membawa dirinya,

Dia tahu tempat membasuh lukanya,

Makanya hati perlahan lahan memaafkan kaca,

Hati tenang bila memaafkan kaca,

Hati terus istiqfar kuartir lukanya datang lagi....

Begitulah kisahnya hati...

setiap kali hati di lukai, dia mahu jumpa sama penciptanya,

Moga hati lebey tenang,

Hati takot jika terus membawa luka ke tempat yang salah,

Maka makin berdarah lukanya...

Tapi, hati percaya dan yakin,

Bila luka berdarah hati terus pinta pada Sang Pencipta,

Maka hati terus senyum...

Alhamdulillah hati menemui jalan benarnya....

Begitulah kita,
Bawalah hati ke tempat yang benar,
Moga hati kita di lindungi,
(Alhamdulillah!)
Makaseh Allah..melindungi rasa yang tidak benar itu,
Jauhkanlah rasa dan perasaan yang salah itu............
;-)

-----@ Ummie Aie'sya